PBB (Persekutuan Bangsa-Bangsa) memberikan perhatian lebih kepada sumber daya air lewat berbagai gerakan, termasuk dengan mengkampanyekan penyelamatan air tanah melalui pemanfaatan biopori. Apa yang dimaksud dengan biopori ? Biopori adalah lubang-lubang vertikal di tanah yang dibuat dengan tujuan memperbaiki sistem resapan air, meningkatkan kualitas tanah, dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Lubang-lubang ini biasanya diisi dengan bahan organik seperti daun kering, sisa makanan, atau kompos, yang kemudian akan diurai oleh organisme tanah. Proses ini menciptakan rongga-rongga kecil di dalam tanah yang meningkatkan kemampuan tanah menyerap air. Secara umum membuat biopori di halaman rumah memiliki manfaat sbb :

Meningkatkan Resapan Air. Biopori membantu mengurangi genangan air di halaman rumah, terutama selama musim hujan. Dengan memperbanyak titik resapan, air hujan dapat lebih cepat masuk ke dalam tanah dan mengurangi risiko banjir.

Mengurangi Erosi Tanah. Lubang biopori membantu menjaga struktur tanah tetap kuat dengan memperbaiki infiltrasi air. Ini mencegah erosi yang disebabkan oleh aliran permukaan air yang berlebihan.

Memperbaiki Kualitas Tanah. Bahan organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori akan terurai menjadi kompos alami yang kaya nutrisi. Ini memperbaiki kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman di sekitar halaman rumah

Mengurangi Limbah Organik. Dengan memanfaatkan sisa makanan dan bahan organik lainnya untuk diisi dalam lubang biopori, kita dapat mengurangi jumlah sampah rumah tangga yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Meningkatkan Keanekaragaman Hayati. Biopori menyediakan habitat bagi mikroorganisme tanah, cacing, dan organisme lainnya yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ekosistem tanah.

Membuat lubang biopori di halaman rumah sangatlah sederhana, dan dapat dilakukan dengan alat-alat yang mudah ditemukan di sekitar rumah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Pertama pilihah lokasi. Tentukan area di halaman rumah yang sering tergenang air atau dekat dengan saluran air untuk membuat lubang biopori. Untuk membuat lubang gunakan bor tanah untuk membuat lubang dengan diameter sekitar 10-30 cm dan kedalaman 100 cm. Jika tanah terlalu keras, sirami dengan air terlebih dahulu untuk mempermudah pengeboran. Kemudian lapisi lubang dengan menggunakan pipa PVC yang ukurannya sama dengan diameter lubang.

Setelah lubang siap, masukkan bahan organik ke dalam lubang biopori sampai penuh. Padatkan sedikit agar bahan organik tidak mudah terlepas, tetapi masih memiliki ruang untuk udara. Lalu tutup lubang menggunakan kawat besi, atau bisa juga memakai tutup pipa PVC yang sudah dilubangi terlebih dahulu. Lakukan pengisian ke lubang biopori dengan sampah organik secara bertahap, setiap lima hari sekali sampai lubang terisi penuh dengan sampah. Lubang resapan biopori yang sudah terisi penuh itu nantinya terisi dengan sampah organik dan dapat kita biarkan selama tiga bulan agar sampah tersebut nantinya menjadi kompos.

Setelah tiga bulan, angkat kompos yang sudah jadi dari lubang biopori. Setelah itu lubang biopori siap diisi kembali dengan sampah yang baru. Sampah kompos yang tadi sudah diambil pun siap digunakan untuk memupuk tanaman yang ada di halaman rumahmu.

Biopori adalah solusi sederhana namun efektif untuk berbagai masalah lingkungan di sekitar rumah. Selain memperbaiki resapan air dan mengurangi risiko banjir, biopori juga membantu memperbaiki kualitas tanah dan mengurangi limbah organik. Dengan sedikit usaha dan perawatan, lubang biopori dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan kualitas hidup kita. (AT/2024)

Author

Write A Comment