Frugal living adalah gaya hidup yang fokus pada pengeluaran, lakukan penghematan dan bijak dalam mengelola keuangan pribadi. Tujuan utama dari frugal living adalah menghemat uang, menghindari pemborosan, dan memprioritaskan pengeluaran yang benar-benar penting. Berikut adalah 8 cara dalam menjalani gaya hidup frugal:

  1. Buat anggaran: Buatlah anggaran bulanan yang jelas untuk memantau dan mengelola pengeluaran. Ketahui dengan pasti berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulan. Dalam anggaran, alokasikan dana untuk kebutuhan pokok seperti makanan, perumahan, transportasi, dan tagihan, serta sisakan sebagian untuk tabungan.
  2. Belanja dengan bijak: Bandingkan harga, manfaat, dan kualitas sebelum melakukan pembelian. Selalu cari diskon, penawaran, atau promosi sebelum membeli barang atau layanan tertentu. Gunakan daftar belanja dan tetap fokus pada kebutuhan pokok, serta hindari godaan untuk membeli barang yang tidak diperlukan.
  3. Minimalkan pengeluaran tak penting: Tinjau ulang kebiasaan pengeluaran dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak penting. Misalnya, batasi makan di luar, hindari pembelian impulsif, atau pertimbangkan untuk membatasi langganan streaming atau langganan lainnya yang tidak terlalu dibutuhkan.
  4. Mengurangi tagihan rutin: Cari cara untuk mengurangi tagihan rutin seperti listrik, air, telepon, atau internet. Misalnya, matikan peralatan listrik saat tidak digunakan, periksa kebocoran air, dan pertimbangkan untuk menggunakan paket atau paket bundling yang lebih hemat biaya.
  5. Hemat pada makanan dan minuman: Masak di rumah dan bawa bekal ke tempat kerja atau sekolah. Manfaatkan diskon atau promo di supermarket, belanja dalam jumlah besar untuk memanfaatkan harga grosir, dan pertimbangkan untuk menanam sayuran atau rempah-rempah di halaman belakang.
  6. Manfaatkan barang bekas atau second-hand: Pertimbangkan untuk membeli barang bekas atau second-hand daripada membeli barang baru. Misalnya, mencari pakaian di toko barang bekas atau membeli perabotan dari orang lain yang sedang menjualnya.
  7. Tingkatkan keahlian DIY (Do-It-Yourself): Pelajari keterampilan dan keahlian yang dapat membantu melakukan perbaikan atau perawatan rumah tangga sendiri. Misalnya, belajar memperbaiki kerusakan kecil, melakukan perawatan kendaraan sendiri, atau merawat kebun sendiri.
  8. Fokus pada kualitas hidup: Meskipun tujuan frugal living adalah menghemat uang, tetapi penting untuk tetap menjaga kualitas hidup. Jangan mengorbankan kesehatan atau kenyamanan hanya demi menghemat sedikit uang. Cari keseimbangan antara penghematan dan kepuasan.

Siapa tahu setelah menjalani frugal living, mimpimu untuk membeli rumah di lokasi impian akan terwujud. Selamat Mencoba !

Author

Write A Comment