Pembangunan infrastruktur di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya semakin diperkuat.  Simpul-simpul TOD (transit oriented property) juga semakin baik seperti Bekasi sampai ke kawasan Cikarang. Pengembang-pengembang besar pun terus memperhatikan pasar menengah untuk mengembangkan kawasan ini.  Sebagai kawasan penyangga Jakarta, daerah Bekasi memang menjadi salah satu kawasan favorit sehingga diharapkan kedepan menjadi kota metropolitan besar. Selama tiga tahun terakhir harga properti di kawasan ini  meningkat tajam.

Menurut Managing Director Galaxy Puri Indah, Agus Teja Purnama, penjualan apartemen memang sedikit lesu, namun penjualan landed house tetap tinggi. “Banyak konsumen khususnya end user yang mencari rumah baru berukuran kecil, karena memang daya beli masyarakat masih dirange itu”, demikian ungkap Agus. Pengembang-pengembang besar pun terus memperhatikan pasar menengah untuk mengembangkan kawasan di timur Jakarta ini. Sehingga tidak heran developer besar seperti Sinar Mas memiliki land bank yang cukup besar di Bekasi (Grand Wisata Bekasi) seluas 444 hektar, dimana 2 ribu hektar berada di kawasan BSD City. Sementara developer Agung Sedayu Group lewat Grand Galaxy City di Bekasi Selatan berdiri di lahan seluas 60 hektar.

Kawasan timur Jakarta ini makin memikat karena aksesnya memang cukup dekat jika menuju ke arah Bandung dan Jawa Tengah. Proyek strategis nasional pemerintah meliputi Tol Jakarta – Cikampek II Elevated, Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, Light Rail Transit (LRT)  dan Kereta Cepat Jakarta Bandung pembangunannya terus dipercepat. Data BPS menunjukkan Bekasi berkontribusi besar pada perekonomian nasional yakni lebih dari 70%.

Secara keseluruhan perkembangan penjualan properti di Jakarta dan sekitarnya memang cukup menggembirakan di semester kedua tahun ini. “Kalau ngomongin trend penjualan rumah di pasar secondary melalui Galaxy Puri Indah rata-rata rumah di atas Rp 3 M”, ungkap Agus. Tentunya diharapkan di semester akhir ini penjualan terus naik apalagi dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian. Potensi daya beli masyarakat kebanyakan di rumah harga 1M dan pihak developer tetap antusias untuk mengeluarkan unit-unit terbarunya sampai dengan akhir tahun ini.

Author

Write A Comment