Pintu dalam rumah sangatlah penting, selain dari sisi estetika juga untuk urusan keamanan dan kenyamanan penghuninya. Pintu rumah sendiri terdiri dari beberapa komponen penting untuk memastikan keamanan, fungsionalitas, dan estetikanya. Beberapa komponen pintu rumah yang penting meliputi:

  1. Daun Pintu (Door Leaf). Bagian utama pintu yang dapat dibuka dan ditutup. Material dan konstruksi daun pintu memainkan peran penting dalam keamanan dan isolasi termal. Daun pintu adalah bagian konstruksi dari sebuah dinding yang didudukan pada kusen. Daun pintu ini berfungsi ketika dibuka dan ditutup, yaitu sebagai tempat untuk keluar masuknya orang atau barang. Macamnya ada kayu solid, kayu  olahan dan bahan non kayu (besi, alumunium, kaca).
  2. Frame Pintu (Door Frame). Struktur rangka yang mendukung dan memegang daun pintu. Frame pintu biasanya terbuat dari kayu, logam, atau bahan komposit.
  3. Engsel (Hinges). Komponen yang memungkinkan pintu berputar saat dibuka atau ditutup. Engsel dapat terbuat dari logam dan biasanya dipasang di bagian sisi pintu dan frame.
  4. Kunci dan Handle (Lock and Handle). Untuk keamanan, pintu dilengkapi dengan kunci dan handle. Kunci dapat berupa kunci tradisional atau sistem kunci modern, seperti kunci elektronik. Handle yang sering dipakai adalah jenis gagang pintu tarik. Modelnya sangat sederhana dengan ciri khas adanya ruang yang sangat luas di bagian tengahnya sebagai tempat memegang pintu. Handel kenop, jika ingin membuka atau menutup pintu, maka kenop tersebut harus lebih dahulu diputar.
  5. Kerangka Pintu (Door Jamb). Bagian vertikal yang mengelilingi daun pintu dan terhubung dengan frame pintu. Kerangka pintu mendukung pintu ketika ditutup dan memberikan keamanan tambahan. Salah satu elemen rumah yang sering kali diabaikan adalah kerangka padahal memilih kerangka pintu besi bukan hanya sekedar tren, tetapi juga investasi jangka panjang dalam kualitas dan keamanan.
  6. Penutup Pelat (Strike Plate). Pelat logam yang terpasang di kerangka pintu tempat kunci masuk. Ini membantu menjaga keamanan dan integritas pintu saat dikunci.
  7. Karet Penutup (Weather Stripping). Digunakan untuk mencegah masuknya udara, debu, dan air ke dalam rumah. Ini terutama penting untuk menjaga isolasi termal dan kebersihan dalam rumah.
  8. Kaca atau Panel Hias (Glass or Decorative Panels). Jika pintu memiliki panel kaca atau elemen dekoratif lainnya, itu dapat memberikan pencahayaan tambahan dan nilai estetika.

Di Indonesia pada umumnya pintu utama memiliki ukuran sekitar 90x210cm atau 120x240cm dengan lebar kusen antara 6-10cm dan ketebalan 10-15cm. Untuk penghuni yang lebih tinggi dibanding orang pada umumnya tentu bisa menyesuaikan. Semua komponen pintu tadi akan menciptakan pintu yang kuat, aman, dan sesuai dengan kebutuhan fungsional serta gaya desain rumah. (AT/2024)

Author

Write A Comment