Sektor properti sampai hari ini masih diminati, buktinya penjualan rumah-rumah primary dengan harga dibawah Rp 1 M masih terus dicari oleh konsumen. Lalu kenapa harga properti cenderung naik, berikut sejumlah alasannya :

  1. Adanya Inflasi Properti. Inflasi memang terjadi setiap tahun dimana keadaan harga produk dan layanan ikut naik yang justru membuat keuangan tertekan. Inflasi ini mempengaruhi tingkat suku bunga bank, harga BBM, termasuk harga produk turunan properti seperti semen, dan cat. Sehingga tidak mengherankan hal ini akan berdampak pada harga properti yang pasti terkoreksi setiap tahun. Harg bahan bangunan yang mahal juga dikarenakan semakin banyak jenis material berteknologi tinggi sehingga pengerjaan rumah bisa lebih efisien. Tapi jangan heran kalau harganya lebih mahal.
  2. Adanya Kelangkaan Tanah. Areal tanah semakin langka, lahan yang terbatas ini menyebabkan barang semakin langka sehingga harga semakin mahal. Mencari properti di tengah kota tidaklah mudah, justru lebih banyak perumahan di pinggir kota. Namun karena sekarang ini ada kemudahan akses melalui jalan tol maka durasi perjalanan dari pusat kota ke pinggiran kota jadi lebih singkat.
  3. Jumlah penduduk semakin banyak. Karena kebutuhan akan papan masih menjadi kebutuhan premier manusia, tentu permintaan properti tetap tinggi. Mereka tetap butuh tempat tinggal jika tidak bisa beli tentu akan sewa. Seperti di Cina lebih banyak bangunan apartemen dari pada rumah tapak (landed house). Namun karena tingginya bunga kredit pemilikan rumah membuat kemampuan rakyat membeli tetap rendah sehingga pemerintah Cina membangun lebih banyak rumah sewa
  4. Kelas Menengah terus berkembang. Di negara berkembang seperti Indonesia, kelas menengah akan terus muncul dan tumbuh seiring dengan roda perekonomian yang berputar. Semakin cepat pertumbuhan kelas menengah, dan keluarga dengan penghasilan ganda maka semakin cepat siklus kenaikan harga properti
  5. Peran Investor. Ketika ekonomi sulit seperti pandemi, kaum Investor bisa tetap membeli properti secondary yang harganya sedang jatuh karena mereka mempunyai dana cadangan yang cukup besar. Disaat kondisi ekonomi membaik, disanalah para investor akan menjual properti dengan harga yang lebih tinggi

Tak perlu menunggu esok atau lusa, bila kamu sudah punya dana serta kalkulasi keuangan yang baik segera beli rumah atau apartemen pertamamu. Hubungi property consultant Galaxy untuk diskusi lebih lanjut atau hubungi kantor Galaxy terdekat.

Author

Write A Comment