Setelah ditinggal mudik atau liburan lebaran seminggu kondisi rumah biasanya cukup berdebu. Begitu juga dengan tangki air atau tandon airmu, kotoran didalamnya bisa membuat air makin keruh. Mengabaikan kebersihan tangki air sama saja dengan mengundang penyakit ke dalam tubuh kita. Karena, tangki air atau toren air yang kotor bisa jadi tempat tinggal favorit bagi kuman yang biasa hidup dalam air seperti bakteri penyebab diare yaitu E.Coli. Kotoran di air ini juga bisa berasal dari plak akibat kadar mineral yang berlebih pada air tanah atau air sumur, serta endapan berupa pasir dan lumpur dapat menyumbat pemipaan. Sehingga, aliran air kerumah menjadi kecil atau tersumbat.

Habis mudik cek tandon airmu, dan segera kuras. Memang tandon air perlu dikuras secara rutin, paling tidak 4-6 bulan sekali. Jika kamu menggunakan filter air sebelum air masuk ke tangki dan menggunakan tangki air bebas lumut dan anti bakteri maka jangka waktu pengurasan akan lebih lama karena endapan sudah tersaring dan lumut tidak akan tumbuh dalam tangki. Untuk menguras tandon kamu bisa persiapkan alat berupa kain lap bahan (katun/fiber) atau spons. Gunakan cairan pembersih yang food-grade seperti cairan pencuci piring dan siapkan kain lap bertungkai untuk mempermudah proses pembersihan.

Jika air dalam tangki masih ada, jangan langsung dibuang ya. Sisakan air hingga setengah tangki saja untuk membilas, selanjutnya kamu bisa tuang cairan pembersih ke kain lap atau spons dan mulai membersihkan tangki dari bagian paling atas. Setelah bagian atas bersih, lanjutkan bersihkan bagian tengah. Untuk ukuran tangki yang besar, bersihkan dengan lap bertungkai agar kamu tak perlu masuk ke dalam tangki. Setelah dibersihkan tadi barulah lubang tangi dibuka kembali hingga air berkurang hingga ke dasar tangki.

Itu jika kamu menggunakan toren air yang berbentuk tangki yang terbuat dari polietilena murni yang berkualitas dan sudah BPA Free. Namun ada juga tandon air bawah yang terbuat dari semen atau di keramik. Tandon bawah ini adalah tandon yang pemasangannya berada di tanah yang berfungsi untuk menyimpan air dari pipa PDAM.  Kelebihan menggunakan tandon bawah ini adalah permukaannya lebih kokoh karena rangkanya terbuat dari besi dan semen. Kamu juga bisa lebih mudah mengontrol kebersihn tandon karena lokasi yang mudah terjangkau, namun tandon bawah memiliki kelemahan, yaitu jika terjadi banjir air bisa tercemar oleh air kotor.

Di hari normal barangkali bisa menggunakan jasa kuras tandon yang banyak ditemui, namun jika setelah mudik ini terpaksa mengecek tandon air sendiri maka perhatikan sejumlah peralatan seperti yang disebutkan diatas. (AT/2024)

Author

Write A Comment