Saat mencari hunian, kamu mungkin sering mendengar istilah perumahan cluster dan residence. Meski terdengar serupa, keduanya memiliki konsep dan karakteristik yang berbeda. Berikut ini beberapa perbedaan mendasar dari keduanya
Konsep Desain. Untuk perbedaan rumah cluster dan residence adalah soal konsep desain rumah cluster berfokus pada konsep lingkungan privat dengan rumah-rumah yang seragam atau memiliki desain arsitektur sejenis. Umumnya, perumahan cluster tidak memiliki pagar di depan rumah untuk menciptakan kesan terbuka dan modern. Sementara untuk Residence, lebih merujuk pada perumahan yang lebih eksklusif dan dirancang untuk memberikan kesan mewah. Desainnya lebih bervariasi dan sering kali menonjolkan keunikan atau personalisasi, baik dari sisi arsitektur maupun fasilitas di dalamnya.
Skala dan Lokasi. Biasanya terdiri dari unit rumah dalam jumlah terbatas (puluhan hingga ratusan rumah) dan sering ditemukan di pinggiran kota. Fokusnya pada lingkungan yang lebih terjangkau dengan tetap menawarkan kenyamanan. Untuk Residence, lebih besar dalam skala dan sering kali berlokasi di kawasan strategis, seperti pusat kota atau daerah premium. Residence biasanya mengedepankan aksesibilitas ke fasilitas umum dan bisnis.
Fasilitas. Menyediakan fasilitas dasar seperti taman, playground, dan sistem keamanan one-gate. Fasilitasnya cenderung minimal untuk menjaga harga lebih terjangkau. One gate system ini akan mempermudah pengawasan terhadap akses keluar masuk penghuni dan tamu, sehingga pihak keamanan bisa mengawasi 24 jam. Residence, dilengkapi fasilitas premium seperti kolam renang, pusat kebugaran, club house, dan area komersial. Konsepnya mirip dengan gated community, sehingga penghuni bisa menikmati berbagai fasilitas tanpa harus keluar dari area residence.
Pengelolaan Keamanan. Dikelola oleh pengembang dengan sistem keamanan standar, seperti pos penjagaan dan CCTV. Privasi tetap terjaga, tetapi tidak seketat residence. Residence, memiliki pengelolaan profesional dengan keamanan ekstra, seperti security patrol, akses kartu khusus untuk masuk, dan sistem keamanan digital
Harga dan Nilai Investasi. Perumahan Cluster menargetkan kalangan menengah hingga menengah atas dengan harga yang lebih terjangkau. Fokusnya adalah memberikan hunian yang nyaman dengan biaya perawatan lebih rendah. Rumah cluster biasanya terletak di lokasi pembangunan yang strategis. Hal ini memungkinkan para pemilik rumah menjangkau fasilitas umum lebih cepat dan efisien. Fasilitas umum tersebut, seperti jalan raya, stasiun kereta api, dan pusat perbelanjaan. Dengan adanya kemudahan akses pada tempat-tempat tersebut, rumah cluster memiliki nilai jual yang tinggi dari tahun ke tahun. Dengan kata lain, rumah cluster cocok jadi pilihan bagi kamu yang ingin berinvestasi di bidang properti. Semakin strategis dan lengkap fasilitas yang ditawarkan, semakin tinggi pula nilai investasi yang ada. Untuk Residence, menargetkan kalangan menengah atas hingga atas yang mencari hunian eksklusif dengan kualitas tinggi. Harganya biasanya lebih mahal dibanding perumahan cluster.
Biaya Tambahan. Tinggal di rumah cluster dan residence sering kali memberikan kenyamanan lebih, tetapi ada sejumlah biaya tambahan yang perlu diperhatikan. Iuran keamanan dan kebersihan, biaya perawatan fasilitas umum, biaya pengelolaan sampah dan pengelolaan lingkungan.
Tentunya ketika mengetahui biaya-biaya apa yang akan muncul saat tinggal di sebuah cluster, kamu bisa membuat estimasi pengeluaran bulanan. Jadi pastikan kamu mengetahui semua biaya yang harus dibayarkan setiap bulan ketika menjadi penghuni. Lakukan perbandingan biaya antara beberapa cluster untuk mengetahui mana yang paling sesuai dengan anggaran. Dan nantinya ketika sudah menjadi penghuni, kamu dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan maksimal.
Temukan rumah cluster atau residence idamanmu, baik di kota Surabaya atau kota-kota besar lainnya di Indonesia. Cukup menghubungi property consultant Galaxy atau hubungi kantor Galaxy terdekat. (AT/2025)