Fashion masuk dalam subsektor ekonomi kreatif, karenanya banyak pelaku industri fashion terus mengembangkan penggunaan wastra nusantara sebagai daya tarik fashion untuk pasar dalam dan luar negeri. Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif memprediksi tren wastra nusantara tetap jadi pilihan fashion bagi kaum millenial, dan gen Z. Kesadaran untuk menggunakan produk lokal buatan anak negeri juga semakin kuat. Sehingga brand-brand fashion dari perancang Indonesia juga banyak menggunakan wastra nusantara dalam desainnya.
Wastra Indonesia adalah kain tradisional yang memiliki cara pembuatan dan motif berbeda-beda tiap daerah. Biasanya motif ini memiliki makna filosofi tersendiri baik dari simbol maupun warna yang digunakan. Saat ini wastra nusantara yang sudah mendunia adalah kain batik, kain ikat, kain tenun dan kain songket. Data dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan bahkan mencatat, ekspor batik Indonesia di 2021, mencapai USD157,8 juta. Sementara Songket Palembang saat ini sudah resmi sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Ada beberapa faktor yang telah berkontribusi sehingga wastra nusantara tetap jadi pilihan berbusana
Identitas Budaya. Orang di Indonesia merasa bangga dengan warisan budaya mereka dan mencari cara untuk mengekspresikan identitas budaya mereka. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengenakan wastra Nusantara, yang mencerminkan keragaman budaya Indonesia.
Inspirasi Mode. Banyak desainer mode dan perancang busana telah menggunakan wastra Nusantara sebagai inspirasi untuk menciptakan busana modern yang menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan desain kontemporer. Hal ini telah memberikan dorongan bagi popularitas busana tradisional dalam dunia mode. Contohnya Didiet Maulana, Ghea Pangabean, Biyan, Lulu Lutfi, Oscar Lawalata, dan sebagainya.
Momen Kebudayaan. Acara-acara kebudayaan, seperti pernikahan, upacara adat, dan acara budaya lainnya, sering melibatkan penggunaan wastra Nusantara. Hal ini telah membantu mempertahankan dan mempromosikan penggunaan busana tradisional.
Media Sosial. Media sosial telah memainkan peran penting dalam mempopulerkan penggunaan wastra Nusantara. Orang-orang sering membagikan foto-foto mereka mengenakan busana tradisional di platform seperti Instagram, yang dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa. (AT/2023)
