Bagi pecinta rumah modern minimalis tentu interior rumah akan mengusung tema yang sejenis. Mulai dari fasad, ruang tamu, kamar tidur dan dapur. Desain modern minimalis pada dapur biasanya menampilkan kompor tanam pada desain kitchen setnya. Kompor tanam ini memang makin populer dan banyak digunakan menggantikan kompor model freestanding cooktop (jenis kompor gas atau listrik yang umum digunakan dan diletakkan di atas meja dapur). Kompor tanam sendiri adalah jenis kompor yang dipasang secara permanen di dalam meja dapur, sehingga bagian atas kompor sejajar dengan permukaan meja. Berikut ini adalah beberapa plus minus penggunaan kompor tanam:

Desain Estetis. Kompor tanam akan memberikan tampilan dapur yang lebih rapi dan modern karena menyatu dengan meja dapur sehingga memberikan kesan elegan.

Efisiensi Ruang. Dengan kompor tanam, ruang dapur bisa dimanfaatkan lebih optimal. Tidak ada bagian kompor yang menonjol, sehingga area kerja di dapur menjadi lebih luas.

Kemudahan Pembersihan. Kompor tanam biasanya lebih mudah dibersihkan karena tidak memiliki celah antara kompor dan meja dapur. Sisa makanan atau kotoran tidak mudah terselip.

Keamanan. Banyak kompor tanam yang dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan seperti pemutus gas otomatis jika api padam secara tiba-tiba.

Harga. Dari sisi harga kompor tanam cenderung lebih mahal dibandingkan dengan kompor portabel atau kompor biasa. Selain itu, biaya pemasangan juga bisa cukup tinggi. Untuk pemasangan kompor tanam membutuhkan tenaga profesional dan bisa memakan waktu.

Plus minus penggunaan kompor tanam juga di masalah perawatan sehari-hari. Pemasangan juga bisa lebih rumit, terutama jika terjadi kerusakan yang memerlukan pembongkaran. Dengan fitur modern seperti auto-ignition (penyalaan otomatis) dan kontrol yang mudah diakses, kompor tanam menawarkan kenyamanan yang tinggi bagi pengguna. Pengaturan suhu kompor juga sangat presisi, hal ini membantu dalam proses memasak yang lebih akurat dan efisien. Karena sifatnya permanen maka kamu tidak bisa seenaknya memindahkannya.

Kalau beberapa waktu lalu viral di media social ada kompor tanam yang pecah. Sebenarnya ini lantaran penggunaan kompor dengan suhu hingga 300 derajat dan beban yang berlebihan diatasnya. Sering pula dijumpai tidak adanya jarak antara kompor ke dinding. Padahal harus diberikan jarak, karena ketika ada uap panas itu tidak akan berkumpul di satu titik. Pemasangan ini memang harus dilakukan oleh ahlinya, jangan memasang sendiri karena alasan hemat biaya.

Kompor tanam bisa menjadi pilihan yang baik jika kamu mencari desain dapur yang modern dan efisien, serta memiliki anggaran yang cukup untuk biaya pemasangan dan perawatannya. Namun, jika membutuhkan fleksibilitas dan anggaran yang lebih terbatas, kompor biasa atau portabel mungkin lebih sesuai. (AT/2024)


Author

Write A Comment