Kalau mendengar kota Sidoarjo, mungkin yang teringat di kepala adalah lumpur lapindo Porong. Sebenarnya kota ini terkenal sebagai kota delta, karena terletak diantara dua muara sungai (kali) yakni Kali Mas dan Kali Porong yang merupakan cabang dari Sungai Brantas. Sidoarjo yang masih berstatus kabupaten merupakan wilayah penyangga kota Surabaya.
Berikut ini 5 alasan Sidoarjo jadi pilihan lokasi rumah terbaik :
Berdekatan dengan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur yakni Surabaya. Lokasinya yang sangat berdekatan dengan kota terbesar kedua di Indonesia ini memang sangatlah strategis. Tak heran nilai atau harga jual rumahnya cukup tinggi, Untuk harga rumah sendiri di Sidoarjo, rata-rata rumah memiliki harga sekitar 400 jutaan. Harga rumah sendiri bisa bervariasi bergantung pada ukuran, lokasi dan fasilitasnya. Jika mengaca pada kota Surabaya, maka harga rumah yang ditawarkan di Sidoarjo akan lebih murah. Meskipun demikian, apabila kamu bekerja di Surabaya akan mudah untuk menjangkaunya. Dengan waktu jarak tempuh sekitar 20 – 30 menit, jarak Surabaya dan Sidoarjo hanya 22 KM, kamu bisa menggunakan jalur Tol.
Pilihan Properti lebih Murah dan Beragam. Banyak developer mengembangkan sejumlah kawasan di Sidoarjo dengan pilihan rumah yang bervariasi. Kamu tidak hanya bisa menjumpai rumah dengan tipe 36 namun juga rumah mewah milik developer besar seperti Ciputra Group. Tidak hanya rumah landed, saat ini di kawasan Sidoarjo kamu bisa memiliki opsi lain yakni apartemen. Dengan harga yang relatif lebih terjangkau dibandingkan kota Surabaya. Untuk wilayah Sidoarjo perkotaan, harga rumah minimal Rp 500 jutaan sementara wilayah pinggiran, paling rendah Rp 350 jutaan. Beberapa tahun lalu Pemkab Sidoarjo mengeluarkan aturan baru yaitu, Perbup No 59 Tahun 2018 yang isinya mengatur batas minimal luas rumah di Sidoarjo. Semula, luas minimal 90 meter persegi namun dengan aturan baru luas rumah sekarang boleh 72 meter persegi. Sehingga tak heran rumah bertype kecil juga banyak dijumpai di cluster milik developer ternama.
Akses Transportasi Lengkap. Bandara Juanda terletak di kawasan Sedati Sidoarjo, dan menjadi salah satu bandara tersibuk di Indonesia. Banyak perumahan di Sidoarjo yang dekat dengan kawasan Sedati ini, dengan beragam pilihan type dan desain tentunya. Selain bandara, jalur Kereta api commuter yang menghubungkan Sidoarjo dan Surabaya bisa diakses masyarakat yang bekerja komuter dengan 4 X jam keberangkatan. Jalur Tol Sidoarjo yang menghubungkan dengan Surabaya, Malang, Mojokerto, membuat mobilitas penduduknya cukup tinggi. Belum lagi akses transportasi umum lainnya seperti bus dan colt.
Biaya Hidup Murah. Berdasarkan data BPS 2020, rata-rata pengeluaran per kapita penduduk Sidoarjo adalah Rp 1,7 juta. Angka ini relatif rendah di bandingkan Surabaya Rp 1,9 Juta. Angka ini tentunya semakin lama akan naik mengingat Sidoarjo memiliki potensi ekonomi yang besar dalam sektor industri dan perdagangan.
Fasilitas Umum Lengkap. Termasuk keberadaan RS Daerah Sidoarjo yang merupakan pusat kesehatan milik Pemda Kabupaten Sidoarjo memiliki 28 Klinik Poli kesehatan. RS Anwar Medika di Sukodono, RS Mitra Keluarga Waru, RSI Siti Hadjar, dsb. Belum lagi ada banyak pilihan sekolah untuk anak-anakmu kelak. Sekolah-sekolah yang tersebar di Sidoarjo tidak hanya sekolah negeri namun sekolah nasional juga sekolah internasional sehingga orang tua yang menginginkan pendidikan terbaik untuk anak-anaknya tak perlu ke Surabaya lagi.
Pemerintah kabupaten Sidoarjo sangat diuntungkan dengan banyaknya pembangunan perumahan sehingga perkembangan kota semakin cepat berarti pertumbuhan ekonomi juga terpacu. Wilayah baru yang saat ini terus berkembang adalah di kawasan Sukodono dan Tarik. Beberapa alternatif perumahan di Sidoarjo yang cukup diminati adalah Skyville Residence, Rizt Coast, Shoji Land, The Jivanna Homes, dan sebagainya. Kamu bisa hubungi property consultant GALAXY untuk berdiskusi langsung tentang sejumlah alasan kenapa harus memilih rumah di Sidoarjo dengan harga dan lokasi terbaiknya. (AT/2024)