Siapa yang tak kenal Warren Buffet, seorang pengusaha, investor, dan filantropis asal Amerika Serikat. Dia dikenal dengan gaya investasinya yang disebut value investing, di mana ia berfokus pada membeli saham perusahaan-perusahaan yang memiliki nilai lebih tinggi daripada harga pasar saat ini dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang. Namun, dalam wawancaranya dengan Becky Quick dari CNBC, pengusaha kelahiran Nebraska ini justru menyarakan orang untuk membeli rumah pertama daripada menghabiskan uang untuk membeli saham. Lalu bagaimana sebaiknya masyarakat sekarang ini, lebih memilih investasi properti atau saham ? Berikut beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan ketika akan berinvestasi properti dan saham.
Properti selalu menjadi pilihan investasi yang populer bagi banyak orang dan biasanya menjadi properti kedua yang dibeli untuk disewakan kembali untuk menghasilkan pendapatan pasif. Karena itu, penting untuk memahami riset pasar dan biaya yang akan dikeluarkan sebelum terjun ke investasi properti.
Investasi properti memiliki risiko yang lebih rendah dibanding investasi ekuitas atau saham, sehingga sering menjadi pilihan bagi investor pemula. Kalau ada penurunan nilai pasar, aset properti umumnya tidak terlalu terpengaruh. Investasi properti juga cenderung meningkat nilainya setiap tahun dan relatif tahan terhadap dampak inflasi, terutama bila berada di lokasi strategis seperti pusat kota. Karena itu, banyak orang memilih apartemen sebagai bentuk investasi properti yang menarik dan bernilai jangka panjang.
Kamu juga tidak perlu selalu memiliki investasi yang berwujud fisik seperti properti. Meski tidak bisa disentuh atau dikunjungi, saham tetap memiliki nilai investasi yang tinggi. Investasi saham dapat memberikan keuntungan besar bagi para investor. Namun, penting untuk diketahui bahwa nilai saham sangat dipengaruhi oleh jenis portofolio yang dipilih. Dengan modal awal yang tidak terlalu besar, nilai investasi ini bisa bertambah berkali lipat, tentu saja jika memilih portofolio saham yang tepat. Meskipun potensi keuntungannya besar dalam waktu singkat, saham juga memiliki risiko tinggi, terutama karena tingkat likuiditasnya yang tinggi. Sekarang ini investasi saham juga sangat fleksibel karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, hanya dengan menggunakan ponsel.
Pada akhirnya investasi terbaik adalah investasi yang membuatmu nyaman. Mau pilih investasi properti atau saham kamu harus mengingat bahwa jika menginginkan pertumbuhan cepat dan fleksibilitas, saham bisa lebih menguntungkan, terutama jika kamu sebagai investor siap dengan risiko fluktuasi nilai dan dapat melakukan riset yang memadai. Namun jika kamu mencari stabilitas maka investasi di properti mungkin lebih baik, bisa mencari aset yang stabil dengan pertumbuhan harga yang lebih lambat dan penghasilan tambahan. Hubungi property consultant GALAXY untuk mengetahui properti mana saja yang sesuai dengan kondisimu. (AT/2024)