Ada beberapa alasan mengapa orang Indonesia cenderung lebih menyukai landed house atau rumah tapak dibandingkan dengan jenis hunian lain seperti apartemen. Berikut adalah beberapa alasan utamanya:
- Budaya dan Tradisi:
- Budaya masyarakat Indonesia yang lebih mengutamakan tinggal di rumah yang memiliki halaman dan tanah sendiri sudah berlangsung sejak lama. Rumah tapak memberikan ruang lebih untuk kegiatan keluarga, seperti berkebun, bermain anak-anak, dan mengadakan acara keluarga.
- Kepemilikan dan Investasi:
- Banyak orang merasa bahwa memiliki tanah memberikan rasa aman dan kepuasan tersendiri. Nilai tanah cenderung meningkat dari waktu ke waktu, sehingga rumah tapak dianggap sebagai investasi yang baik untuk masa depan.
- Privasi dan Kebebasan:
- Rumah tapak biasanya menawarkan lebih banyak privasi dibandingkan dengan apartemen. Penghuni bisa memiliki lebih banyak kebebasan dalam merancang dan mengatur rumah sesuai dengan keinginan mereka tanpa banyak aturan yang mengikat.
- Ruang dan Fasilitas:
- Rumah tapak biasanya memiliki ruang yang lebih luas, baik di dalam rumah maupun di luar (halaman). Ini memberikan lebih banyak ruang untuk berbagai aktivitas keluarga dan fasilitas tambahan seperti garasi, taman, atau kolam renang.
- Lingkungan dan Komunitas:
- Banyak orang merasa bahwa tinggal di rumah tapak memberikan suasana yang lebih nyaman dan familiar. Interaksi dengan tetangga dan lingkungan sekitar cenderung lebih erat, yang bisa menciptakan rasa kebersamaan dan komunitas yang kuat.
- Kebiasaan Hidup:
- Orang Indonesia umumnya memiliki gaya hidup yang lebih suka dengan ruang terbuka dan tidak terbiasa dengan konsep tinggal di ruang yang terbatas seperti apartemen. Mereka cenderung menginginkan kebebasan untuk berkegiatan di halaman atau pekarangan.
- Kenyamanan dan Keamanan:
- Meskipun apartemen sering kali memiliki sistem keamanan yang baik, banyak orang merasa lebih nyaman dan aman tinggal di rumah tapak di lingkungan yang mereka kenal dengan baik.
- Fleksibilitas Penggunaan Ruang:
- Rumah tapak memberikan fleksibilitas untuk renovasi dan pengembangan lebih lanjut, seperti menambah kamar, memperbesar ruang tamu, atau membangun ruang tambahan. Hal ini sering kali sulit atau tidak mungkin dilakukan di apartemen.
Menurut Fendrik Kusuma selaku Project Manager GALAXY untuk Central Park Merr preferensi konsumen dalam memilih rumah landed memang ada karena faktor lahan yang masih tersisa bisa digunakan untuk hobi, seperti bercocok tanam, memelihara hewan. “Banyak konsumen yang liat-liat ke lokasi rumah CPM dan mereka senang karena tahu masih ada sisa tanah” demikian ungkap Fendrik.
Keseluruhan, preferensi terhadap rumah tapak di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kombinasi antara faktor budaya, ekonomi, sosial, dan praktis yang sudah tertanam kuat dalam masyarakat. Nah buat kamu yang menyukai rumah landed dan sedang mencari rumah yang sesuai dengan kriteriamu, langsung saja hubungi Property Consultant GALAXY untuk informasi selengkapnya. Kami memiliki ratusan unit primary berupa landed house milik developer terpercaya dan puluhan ribu listing rumah secondary. (AT/2024)
