Belakangan ini sejumlah film banyak menampilkan perjuangan kaum sandwich generation, dan dari film tersebut penonton bisa belajar untuk mengatur keuangan mereka. Data BPS terakhir menunjukkan lebih dari 33 % rumah tangga di Indonesia, adalah rumah tangga lansia. Artinya 3 dari 10 rumah tangga di Indonesia terdapat lansia sebagai anggota rumah tangga. Seperti dalam film Indonesia Sweet Home Loan dimana tokoh utamanya bernama Kaluna adalah bagian dari sandwich generation yang selama ini dia tinggal bersama orang tua walaupun sudah berpenghasilan sendiri. Tapi dirinya juga mempunyai cita-cita untuk memiliki rumah sendiri.

Kaluna dihadapkan dengan situasi yang penuh dilema, disatu sisi dia masih ingin memperjuangkan rumah yang menjadi mimpinya, tetapi tidak mungkin membiarkan keluarganya terlilit masalah keuangan. Seluruh anggota keluarga Kaluna berjuang keras mengatur keuangan mereka dengan mengatur semua pengeluaran, mencari kerja bahkan yang sudah bekerja berusaha meminjam ke kantor. Jika diperhatikan lebih dalam rahasia keuangan dari film Home Sweet Loan ini antara lain mengenai:

Pengelolaan Aset. Salah satu strategi keuangan yang bisa dilihat adalah pentingnya pengelolaan aset. Tokoh Kaluna rajin mengecek harga aset yang diinginkan meskipun dirinya tahu sebagian besar dari aset itu masih di luar jangkauan finansialnya. Tentu hal ini mengajarkan untuk memiliki pemahaman yang baik tentang aset dan nilainya, sekalipun belum mampu memilikinya saat ini. Dalam dunia nyata bisa diterapkan ketika ingin berinvestasi properti, atau ketika kamu ingin memilih antara menyewa atau membeli properti dengan kondisi keuangan saat itu.

Pentingan Tabungan & Asuransi. Dalam ketidakpastian ekonomi seperti yang dialami oleh Kaluna adalah penting untuk memiliki tabungan dan asuransi, karena tabungan ini memberi kebebasan finansial untuk bertindak lebih leluasa tanpa ada batasan akan situasi darurat. Dan asuransi untuk mengalihkan risiko ketika menghadapi situasi masa depan yang tidak pasti.

Hidup Sederhana. Kaluna hidup sehari-hari dengan konsep frugal living, dimana dengan gajinya yang terbatas dia benar-benar membeli barang yang dibutuhkan dan prioritas penting bukan semata yang dia inginkan. Kalau ingin membeli harus pintar mencari diskonan. Kaluna menunjukkan bahwa kebahagiaan hidup bukan dilekatkan pada barang-barang dimiliki, sehingga dia fokus pada pengalaman hidup dan makna hubungan.

Buat kamu yang merasa hidupnya seperti Kaluna, dan ingin hidup mandiri di rumah sendiri. Tidak ada yang tidak mungkin, yang dibutuhkan adalah konsistensi dalam mewujudkan mimpi tadi. Kamu yang ingin memiliki rumah sendiri diusia muda, bisa menghubungi kantor GALAXY terdekat atau property consultant GALAXY untuk berdiskusi mengenai rumah yang cocok dengan bugetmu. (AT/2024)

Author

Write A Comment