Beberapa tahun terakhir, cafe style kitchen menjadi tren interior yang semakin banyak dipakai di rumah modern. Kalau dulu dapur identik dengan ruang memasak saja, kini dapat menjadi tempat berkumpul, santai, menikmati kopi seperti di kafe favorit. Ada keinginan untuk menciptakan suasana rumah yang lebih hangat, nyaman, dan menyenangkan untuk menikmati momen kecil sehari-hari. Seperti menyeduh kopi di pagi hari atau berbincang ringan di malam hari.

Apa Istimewanya?

Salah satu alasan utama kenapa gaya ini disukai adalah atmosfernya. Cafe identik dengan cahaya lampu yang hangat, aroma kopi yang menenangkan, serta desain interior yang rapi namun tidak kaku. Ketika nuansa ini dibawa ke rumah, dapur menjadi lebih hidup. Kita bisa duduk santai, ngobrol, atau bekerja sebentar sambil ditemani secangkir latte tanpa harus pergi ke luar. Dapur bukan lagi area belakang rumah, tapi bisa jadi highlight utama yang terasa personal dan intimate.

Selain soal ambience, berkembangnya budaya home brewing juga mendorong tren ini semakin populer. Banyak orang mulai menikmati ritual membuat kopi sendiri, dari menggiling biji sampai menuang secara manual. Karena itu, coffee corner menjadi elemen favorit dalam cafe style kitchen. Sudut kecil yang diisi mesin kopi, rak mug, hingga toples biji kopi ini sederhana, tapi memberi identitas kuat pada ruangan.

Secara tampilan, konsep cafe style kitchen punya ciri khas yang cukup mudah dikenali. Ciri yang paling menonjol adalah mini bar atau kitchen bar. Dilengkapi meja counter memanjang dengan stool chair tinggi seperti di coffee shop. Area ini multifungsi bisa jadi tempat sarapan, spot kerja ringan, atau sekadar ruang ngobrol sambil menunggu makanan matang. Style ini membuat dapur terasa terbuka dan interaktif.

Material kayu dan warna earthy seperti coklat, putih tulang, dan hitam juga sering dipakai untuk menciptakan kesan hangat dan calming. Sementara itu, lampu gantung warm white menjadi kunci suasana hangat. Lighting yang lembut membuat ruangan terasa cozy begitu dinyalakan, hal sederhana tapi atmosfernya langsung terasa berbeda.

Menariknya, membuat cafe style kitchen tidak selalu membutuhkan renovasi besar. Kamu bisa mulai dari langkah kecil, tambah bar kecil, pilih lampu gantung yang hangat, atau sediakan rak khusus untuk kopi. Dengan pendekatan bertahap, suasana layaknya coffee shop bisa hadir pelan-pelan di rumah. Hasilnya, dapur tidak hanya menjadi ruang yang fungsional, tetapi juga terasa lebih menyenangkan untuk ditempati. (Sha/2025)

Author

Write A Comment