Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia menghadapi tantangan suhu tinggi dan kelembapan sepanjang tahun. Kondisi ini membutuhkan desain rumah yang mampu memberikan kenyamanan alami tanpa ketergantungan pada pendingin udara. Salah satu inspirasi yang relevan adalah rumah-rumah peninggalan Belanda yang dibangun dengan memperhatikan karakter iklim tropis.

Rumah Belanda tempo dulu memiliki ciri khas berupa banyak jendela besar dan bukaan di berbagai sisi bangunan. Desain ini mendukung ventilasi silang dan pencahayaan alami, sehingga udara mengalir lancar dan suhu dalam ruangan tetap sejuk. Ruang dalam rumah juga cenderung terbuka dan minim sekat, menciptakan sirkulasi udara yang lebih baik sekaligus memberikan kesan luas dan lapang.
Struktur atap yang tinggi membantu mengurangi panas, sementara material seperti kayu jati dan genteng tanah liat digunakan untuk mendukung insulasi alami. Warna-warna terang pada dinding berperan dalam memantulkan cahaya matahari dan menurunkan suhu ruangan.
Mengadopsi prinsip-prinsip ini dalam desain rumah modern di Indonesia adalah langkah bijak. Selain hemat energi, pendekatan ini juga menciptakan rumah yang selaras dengan lingkungan. Gaya arsitektur Belanda tidak hanya kaya nilai historis, tetapi juga terbukti efektif dan berkelanjutan dalam menghadapi iklim tropis.
Desain rumah tropis dengan banyak jendela, minim sekat, dan struktur terbuka adalah jawaban arsitektural yang relevan untuk masa kini loh GALAXIANS! Tentunya, tetap memadukan estetika, fungsi, dan adaptasi terhadap alam. (Fio/2025)