Puncak musim penghujan 2024 menurut BMKG (Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika) terjadi di bulan november – desember. Durasi musim hujan kali ini di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan lebih panjang daripada biasanya. Saat memasuki musim penghujan, kita perlu memastikan rumah dalam kondisi yang baik agar terlindungi dari potensi banjir, bocor, dan masalah lainnya yang sering muncul di musim ini. Berikut ini adalah beberapa tips praktis yang bisa membantu kamu mempersiapkan rumah menghadapi musim hujan.
Periksa Atap Genteng. Atap merupakan bagian rumah yang paling pertama terkena hujan. Pastikan genteng, seng, atau material atap lainnya dalam kondisi baik, tidak ada yang pecah atau bergeser. Jika ada retakan atau kerusakan, segera perbaiki atau ganti untuk mencegah air hujan merembes ke dalam rumah. Gunakan waterproofing yang banyak dijual di pasaran untuk mengatasi bocor di atap genteng. Kamu bisa menggunakan merk yang sudah terkenal di pasaran karena kualitasnya. Sementara untuk dinding kamu bisa menggunakan lapisan anti bocor untuk mencegah rembesan air masuk ke dalam rumah, terutama di dinding yang sering terkena hujan langsung. Produk pelapis anti bocor, seperti waterproofing, dapat diaplikasikan di atap, dinding luar, dan lantai rumah.
Bersihkan Saluran air. Bersihkan saluran air secara regular, karena saluran yang tersumbat adalah salah satu penyebab utama banjir dan genangan air di rumah. Bersihkan talang, selokan, dan pipa pembuangan dari dedaunan atau sampah lainnya. Periksa juga apakah saluran air tersebut cukup besar untuk menampung volume air hujan yang lebih tinggi dari biasanya.
Persiapkan Drainase. Untuk halaman yang rawan tergenang, pastikan drainase atau sistem resapan airnya berfungsi baik. Jika perlu, tambahkan resapan buatan seperti biopori atau sumur resapan untuk mengalirkan air hujan secara efektif ke tanah. Biopori ini berguna saat air hujan turun, airnya mudah terserap kedalam tanah. Semakin banyak lubang biopori di halaman rumahmu, makin aman dari terkena banjir.
Jangan Beton Halaman Rumah. Daripada menutup rapat halaman rumah dengan beton, lebih baik gunakan paving block agar air hujan bisa diserap dari celah-celah paving block tadi.
Pastikan Instalasi Listrik Aman. Listrik adalah hal yang sangat krusial saat musim hujan. Pastikan instalasi listrik di rumahmu aman dan tidak ada kabel terbuka yang bisa terkena air, perkabelan memang harus tertutup dan kaitan kabel harus terisolasi dengan benar. Sebaiknya pasang pelindung kabel dan soket untuk menghindari korsleting yang bisa membahayakan penghuni rumah.
Pangkas Tanaman. Pohon besar atau tanaman yang berada terlalu dekat dengan rumah sebaiknya dipangkas agar tidak tumbang saat hujan lebat atau angin kencang. Ini juga membantu mengurangi dedaunan yang berjatuhan dan menyumbat talang air. Daun-daun kering sebaiknya segera diambil, agar tidak hanyut ke saluran air sehingga mengganggu aliran air.
Dengan mempersiapkan rumah dan melakukan langkah-langkah di atas, kamu dapat menghadapi musim penghujan dengan lebih tenang dan nyaman. Semoga tips ini bermanfaat untuk menjaga rumah tetap aman, kering, dan nyaman sepanjang musim hujan. (AT/2024)