Salah satu konsep rumah yang digemari saat ini adalah rumah konsep open space. Biasanya pada desain rumah minimalis yang menginginkan ruang gerak penghuninya lebih leluasa, tanpa banyak sekat, tanpa dinding pemisah atau pembatas yang kaku. Ide utama dari konsep ini adalah untuk menciptakan hubungan visual yang lebih baik antara berbagai bagian rumah, mendorong interaksi antara penghuni, dan memberikan lebih banyak cahaya alami serta sirkulasi udara.
Kelebihan rumah berkonsep open space bagi keluarga muda adalah dalam hal pengawasan kepada anak yang masih balita. Ruangan tanpa sekat didalam rumah dapat lebih mudah untuk memantau aktivitas si kecil. Selain itu berikut ini adalah beberapa kelebihan rumah open space :
- Ruang terasa lebih luas, karena tanpa banyak dinding sehingga lebih besar dan lega
- Fleksibilitas. Kamu dapat dengan mudah menyesuaikan tata letak untuk berbagai keperluan dan tujuan. Misal bisa menggabungkan dua atau lebih ruangan, tanpa menghilangkan fungsi dari ruangan tersebut. Bisa dengan menggabungkan ruang keluarga dan ruang makan, yang sama-sama berfungsi sebagai tempat berkumpul bersama keluarga dan tempat untuk makan. Hanya dengan memilih furnitur yang tepat dan sesuai dengan konsep open space.
- Cahaya alami dan ventilasi. Sirkulasi udara bisa optimal dengan jendela besar dan ruangan yang tanpa sekat. Kamu bisa menerapkan konsep ini dengan menghubungkan ruangan dalam ke luar rumah seperti halaman belakang, taman, dan lainnya. Dengan menarik suasana luar ke dalam rumah, yang akan dirasakan adalah sensasi segar dan sejuk didalam. Udara perkotaan yang panas, bisa menjadi pendingin ketika kamu pulang. Rumah dengan ruangan terbuka juga membuat cahaya sinar matahari masuk leluasa dan menyebar lebih baik.
- Interaksi dan Komunikasi yang Lebih Baik. Aktivitas yang pada dari penghuni rumah kadang membuat antar anggota keluarga tidak saling bertatap muka intens. Namun dengan rumah berkonsep open space ini akan mendorong interaksi antar anggota keluarga dan tamu menjadi lebih masif.
Selain kelebihan tentu ada kekurangan dari rumah dengan konsep open space ini, salah satunya adalah
- Kurangnya Privasi. Kurangnya dinding pemisah bisa mengurangi privasi antar ruang. Apalagi ruangan terbuka dapat memungkinkan orang melihat ke dalam. Untuk solusi kamu bisa menggunakan gorden atau partisi portabel yang bisa dilipat dan dipindahkan.
- Kebisingan: Suara dapat lebih mudah terdengar dari satu area ke area lain Jadi suara teriakan anak-anak yang bermain di dalam rumah bisa jadi mengganggu ketika kamu sedang butuh beristirahat karena sakit.
- Kurangnya Ruang Penyimpanan. Konsep terbuka bisa berarti lebih sedikit ruang penyimpanan tersembunyi. Desain open space juga menimbulkan tantangan dalam menata furnitur , menentukan tata letak yang baik untuk furniture. Selain itu, jika kamu tidak rapi dalam penyimpanan barang-barang, maka rumah mu akan terlihat kacau dan berantakan. Solusinya adalah memilih furniture minimalis dengan desain yang sederhana dan bersih. Perabot dengan kaki terangkat juga bisa membantu menciptakan kesan ruang jadi lebih terbuka. Gunakan lantai kayu dengan warna alami seperti coklat muda atau krem, bisa memberi hal kontras namun hangat pada dinding berwarna netral.
Konsep open space bisa menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin rumah dengan nuansa yang terbuka, interaktif, dan modern. Namun, penting untuk mempertimbangkan gaya hidup dan kebutuhan keluarga saat memilih jenis desain ini. Buat kamu yang sedang mencari rumah dengan konsep open space, langsung saja hubungi Property Consultant GALAXY atau Kantor Galaxy terdekat.
