Pada masa Hindia-Belanda dapur bukan hanya tempat untuk memasak, tapi juga untuk menyimpan bahan makanan, perabotan bahkan menaruh hewan seperti ayam. Tidak mengherankan jika dapur jaman itu sangat luas, karena itu letak dapur di belakang terpisah dengan bangunan utama. Tujuannya untuk menghindari asap dan panas masuk ke ruang utama rumah.

Di jaman modern sekarang ini memiliki fungsi yang semakin berkembang, tidak hanya sebagai tempat memasak, tetapi juga sebagai ruang multifungsi yang dirancang dengan teknologi modern dan efisiensi. Bahkan banyak rumah modern yang meletakkan dapur di bagian depan, bukan tersembunyi dibelakang. Dapur modern sering kali berada di dalam bangunan utama dan dirancang menyatu atau terbuka dengan ruang makan atau ruang keluarga. Dapur kecil dan fungsional biasanya sesuai dengan konsep dapur terbuka memungkinkan penghuni untuk memasak sambil berinteraksi dengan anggota keluarga atau tamu.

Dapur modern sekarang ini dilengkapi berbagai peralatan listrik seperti kompor gas atau kompor listrik (induksi), oven, microwave, blender, kulkas, dan mesin pencuci piring. Peralatan modern ini dirancang untuk memudahkan dan mempercepat proses memasak serta menjaga kebersihan dapur. Material dapur modern sering kali menggunakan bahan yang mudah dibersihkan, seperti stainless steel, marmer, granit, atau keramik. Bahan ini tidak hanya mempermudah perawatan tetapi juga lebih tahan lama dan higienis. Mari kita cek satu per satu kelebihan memiliki dapur depan dan juga dapur belakang. Kelebihan dapur di bagian depan rumah antara lain:

Sirkulasi Cahaya & Udara Maksimal. Dapur depan umumnya punya akses yang lebih baik terhadap cahaya matahari, apalagi kalau berada dekat jendela besar atau pintu kaca. Cahaya alami ini tidak hanya membuat dapur lebih terang tetapi juga menghemat energi listrik pada siang hari. Dengan meletakkan dapur di depan, pastilah sudah dirancang memiliki jendela atau ventilasi yang menghadap ke luar sehingga sirkulasi udara bisa lebih baik. Aroma masakan tidak akan menyebar ke seluruh rumah, bau masakan juga lebih mudah keluar, sehingga dapur dan ruangan lainnya tetap segar.

Desain Unik Jadi Ciri Khas. Dapur didepan menghasilkan keunikan bagi rumah tersebut secara desain dan interior. Ruangan untuk memasak ini dapat disatukan dengan bagian lain dari hunian, mungkin bisa berkonsep semi outdoor yang semakin menguatkan konsep rumah dengan tema ruang terbuka.

Kebersihan Terjaga. Karena letaknya didepan, pasti kamu sebagai pemilik rumah menginginkan dapur tetap terlihat bersih. Kerapiannya akan selalu dijaga, bahkan bisa menjadi ruangan untuk berkumpul penghuni dan tamu.

Optimalisasi Ruang dalam Rumah. Di rumah dengan luas terbatas, meletakkan dapur di depan bisa menjadi solusi untuk memaksimalkan ruang lainnya di bagian dalam. Ini memungkinkan desain ruang yang lebih fleksibel di dalam rumah, seperti ruang keluarga atau ruang makan yang lebih luas.

Sementara pilihan dapur diletakkan di bagian belakang menjadi pilihan umum di masyarakat dan perumahan-perumahan di Indonesia. Servis area dibelakang memang memiliki peranan penting dalam rumah, termasuk dapur, ruang jemur, cuci setrika dan gudang. Berikut ini kelebihan dapur belakang, antara lain :

Privasi Terjaga. Dapur di belakang memberikan lebih banyak privasi, terutama saat ada tamu. Area dapur yang seringkali menjadi tempat penyimpanan barang atau kadang terlihat berantakan tidak langsung terlihat dari ruang tamu atau area depan rumah.

Suasana yang Lebih Tenang. Karena berada di belakang, dapur terlindung dari kebisingan jalan atau gangguan luar. Suasana tenang ini membuat aktivitas memasak lebih nyaman, terutama di rumah yang berada di area perkotaan atau berada ditepi jalan yang ramai.

Penyimpanan Lebih Optimal. Area dapur di belakang rumah biasanya memungkinkan penggunaan ruang yang lebih besar untuk penyimpanan. Misalnya, lemari tambahan, rak penyimpanan besar, atau bahkan gudang kecil dapat diletakkan di dekat dapur belakang, membuat penyimpanan bahan makanan dan alat masak menjadi lebih mudah.

Akses ke Halaman Belakang. Jika dapur bersebelahan dengan halaman belakang, hal ini memungkinkan penghuni untuk membuat taman kecil atau area kebun sayuran bisa menggunakan sistem hidroponik untuk menanam sayur. Dengan akses langsung ke halaman, hasil kebun bisa langsung diolah di dapur, memberikan pengalaman yang lebih segar dan praktis.

Semua memang kembali pada konsep rumah dan keinginan pemilik. Ingat bahwa dapur di depan perlu dirancang dengan cermat agar tetap terjaga dari sisi kebersihan, privasi, dan estetika, mengingat dapur akan terlihat lebih jelas dari area luar rumah. Dan dapur dibelakang cocok untuk rumah dengan luas lebih besar atau bagi mereka yang menginginkan area dapur yang lebih fungsional, praktis, dan terjaga privasinya. (AT/2024)

Author

Write A Comment