Memasuki bulan penghujung tahun, satu pertanyaan klasik mulai sering muncul di kepala “Tahun baruan nanti di mana ya?”. Padahal kalender baru menunjukkan awal Desember, tapi entah kenapa otak rasanya sudah libur lebih dulu. Badan masih duduk di depan laptop, tapi pikiran sudah lompat ke rencana liburan, playlist akhir tahun, dan hitung-hitungan cuti. Bahkan, nggak sedikit orang yang diam-diam sudah menyiapkan semuanya sejak jauh-jauh hari. Kalau kamu ngerasa fokusmu gampang buyar dan banyak hal pengennya ditunda habis tahun baru, bisa jadi kamu masuk mode akhir tahun.

Tanda-Tanda Kamu Sudah Masuk Mode Akhir Tahun

Tanda pertama yang paling kelihatan adalah hampir semua keputusan terasa bisa ditunda. Mulai dari urusan kerja, rencana hidup, sampai janji nongkrong. Kalimat sakti “nanti abis tahun baru aja ya” mendadak jadi solusi universal. Bukan karena malas, tapi karena rasanya energi memang sudah dialokasikan untuk bertahan sampai garis finish tahun ini.

Lalu, fokus juga mulai gampang kabur. Niat buka laptop buat kerja, lima menit kemudian malah nyasar ke playlist Spotify atau scroll recap setahun ke belakang. Bukan berarti nggak niat, tapi pikiran rasanya lagi sibuk menutup banyak tab yang kebuka sepanjang tahun. Otak seperti lagi mode wrap up, bukan start new task.

Tanda berikutnya, kalender jadi aplikasi yang paling sering dibuka bahkan mengalahkan email dan chat kerja. Tanggal merah diperhatiin satu-satu, cuti dihitung ulang, dan weekend Desember terasa lebih “mahal” dari biasanya. Setiap hari libur rasanya sayang kalau dilewatkan tanpa benar-benar istirahat.

Tanpa sadar, Desember juga bikin banyak orang jadi reflektif. Tiba-tiba kepikiran hal random seperti pencapaian kecil, rencana yang belum kesampaian, sampai pertanyaan klasik, “setahun ini aku ngapain aja ya?”. Refleksi ini datang pelan-pelan tapi cukup bikin kita berhenti sebentar dan mikir.

Kalau kamu ngerasa, “kok ini aku semua ya?” tenang aja kamu nggak sendirian. Selamat, itu tanda kamu resmi masuk mode akhir tahun, fase di mana otak sudah packing duluan, sementara badan masih pura-pura produktif. Desember memang suka bikin orang kerja setengah fokus, setengah mikir liburan, jadi wajar kalau banyak hal rasanya bisa ditunda dan tempo hidup pengennya diturunin sedikit. Kalau hari ini kamu ngerjain tugas sambil mikir cuti, atau buka laptop tapi ujung-ujungnya buka kalender, anggap saja itu bagian dari ritual akhir tahun. Ritual tahunan untuk mereset diri supaya jadi versi lebih baik di tahun depan. (Sha/2025)

Author

Write A Comment