Menghadapi cuaca kota-kota besar di Indonesia yang terkenal panas, penggunaan AC di rumah pun menjadi semakin intens. Namun, tak sedikit orang yang masih mengeluhkan rumahnya tetap terasa gerah meskipun AC menyala dari siang hingga malam. Alih-alih menghadirkan kenyamanan, penggunaan AC yang berlebihan justru berujung pada tagihan listrik yang membengkak.
Lalu, di mana sebenarnya letak masalahnya?
Tanpa disadari, masalahnya sering kali bukan terletak pada AC, melainkan pada desain rumah itu sendiri. Mulai dari arah hadap bangunan, tinggi plafon, hingga bukaan jendela yang tidak dilengkapi pelindung panas. Semua berperan besar dalam menentukan seberapa banyak panas yang masuk dan terjebak di dalam rumah. Jika desain rumah tidak mendukung sirkulasi udara dan pengendalian panas, udara panas akan lebih mudah terjebak di dalam. Pada akhirnya, AC bekerja lebih keras untuk menutup kekurangan desain yang seharusnya bisa diatasi sejak awal.
Rumah yang menghadap barat atau barat laut cenderung menerima paparan sinar matahari sore secara langsung. Panas yang masuk melalui dinding dan bukaan akan tersimpan hingga malam hari, membuat suhu ruangan tetap tinggi meskipun AC sudah dinyalakan. Apalagi jika rumah memiliki jendela kaca yang besar tapi tidak memiliki pelindung seperti kanopi, kisi, atau tirai yang tepat.
Selain paparan sinar matahari, kenyamanan suhu di dalam rumah juga dipengaruhi oleh kondisi plafon dan sirkulasi udara. Plafon yang terlalu rendah membuat udara panas lebih cepat terkumpul dan sulit naik ke area yang tidak terjangkau aktivitas penghuni. Kondisi ini akan semakin terasa apabila rumah tidak memiliki ventilasi yang memadai untuk membuang udara panas dan menghadirkan udara segar. Akibatnya, ruangan terasa pengap meskipun AC sudah nyala dalam waktu lama, mengakibatkan listrik pun membengkak karena AC bekerja lebih keras.
Sebenarnya, AC bukanlah satu-satunya penentu kenyamanan di dalam rumah. Desain rumah yang memperhatikan arah matahari, plafon, dan ventilasi justru memegang peran lebih besar dalam menjaga suhu tetap sejuk secara alami. Dengan perencanaan yang tepat, penggunaan AC bisa lebih efisien, rumah terasa lebih nyaman, dan tagihan listrik pun tidak perlu membengkak. (Sha/2025)
