Ketika sejumlah sektor lesu apalagi menjelang pemilu kemarin banyak yang berada di posisi wait and see, namun GALAXY berhasil mencatat transaksi yang menggembirakan. Kenaikan transaksi GALAXY di dua bulan pertama yakni Januari-Februari yang mencapai 60% (yoy), membuat Kennard Nugraha, CEO GALAXY Property semakin optimis transaksi kedepan makin terus meningkat sehingga target setahun bisa dicapai.
Paska pemilu bulan Februari kemarin pasar properti memang bergerak kearah positif diikuti naiknya permintaan pasar.
“Sejumlah developer juga terus meluncurkan unit-unit barunya, mereka berusaha
menyediakan produk properti terbaik sesuai kebutuhan masyarakat untuk hunian dan investasi”, jelas Kennard. Transaksi residensial memang masih menjadi transaksi yang paling besar. Kebutuhan masyarakat akan hunian yang terjangkau dijawab oleh pihak developer dengan primary ready unit atau progres jarak dekat yang bisa di handover akibat program PPN DTP, khususnya untuk rumah di kisaran Rp 1-3 Miliaran. Sementara itu kedepan memang kenaikan harga properti tidak bisa dihindari, terutama nanti selepas puasa sampai dengan Oktober 2024. Periode oktober ini bersamaan dengan
pemerintahan baru akan dimulai, jadi sekarang adalah momentum tepat untuk membeli properti sebelum harganya naik. Masyarakat masih bisa memanfaatkan insentif pemerintah yang memberikan insentif PPNDTP untuk pembelian rumah hingga seharga Rp 5 Miliar.
Berdasarkan data dari survei Bank Indonesia (BI) terakhir, menunjukkan bahwa penjualan properti residensial di pasar primer pada Triwulan IV-2023 lalu secara tahunan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Penjualan properti residensial menjelang akhir tahun 2023 itu tercatat meningkat 3,37 persen (yoy), membaik signifikan dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar -6,59 persen (yoy). Semoga situasi yang kondusif ini membuat sektor ekonomi Indonesia terus bergerak kearah positif. (AT/2024)