Memilih lantai untuk carport melibatkan pertimbangan berbagai faktor, termasuk daya tahan terhadap beban berat, daya tahan terhadap cuaca, estetika, dan biaya. Untuk perawatan juga biasanya pilih yang mudah, nah berikut ini ada 6 pilihan material untuk carport yang umum digunakan :
Beton. Beton adalah pilihan yang umum dan kokoh karena dapat menahan beban berat, tahan terhadap cuaca, dan mudah untuk dibersihkan. Namun, beton dapat retak akibat perubahan suhu ekstrem. Kualitas beton biasanya dinyatakan dalam satuan K, misalnya K175, K200, K300 dimana semakin tinggi angkanya maka semakin tinggi kualitas dan harganya. Angka ini dicapai dari perbandingan campuran bahan adukan beton (semen, pasir, kerikil, dan air). Agar carport bisa segera digunakan, biasanya orang menggunakan beton cor kualitas tinggi misal K300, dimana sebelum 28 hari carport sudah mampu menyangga beban seberat mobil.
Paving Block. Paving block adalah lempengan atau balok yang saling bertautan atau terhubung digunakan untuk membuat permukaan rata untuk jalan masuk, teras, dek kolam renang, dan jalan setapak. Paving block juga dibuat dari berbagai bahan, seperti batu bata atau tanah liat, beton, batu alam seperti batu ubin besar atau granit. Pilihan menggunakan paving block ini tentu memberikan tampilan yang estetis dan memiliki daya tahan yang baik namun memerlukan perawatan tambahan untuk mencegah pertumbuhan gulma di antara celah-celahnya.
Keramik Homogenus. Jenis keramik ini memiliki komposisi bahan yang seragam di seluruh ketebalan lapisan, serta warna dan karakteristik material tetap konsisten dari permukaan atas hingga bagian bawah lapisan keramik. Kuat pula menahan beban sampai 450 kg, dan dengan pilihan jenis ini cocok untuk desain rumah minimalis modern. Keramik jenis ini lebih kuat dibanding keramik biasa karena lebih banyak menggunakan hard material pada bahan-bahan dasar pembuatannya seperti, silica, feldspar, dan lain-lain.
Rumput Tiruan. Jika Anda ingin memberikan sentuhan hijau pada carport Anda, rumput tiruan dapat menjadi opsi yang menarik. Ini mudah dirawat dan memberikan penampilan yang alami. Pemasangannya mudah dan cepat, menghemat biaya perawatan karena tidak perlu dipotong atau disiram. Karena berbahan plastik, perlu pembersihan rutin seperti menyapu rumput dan sanitasi. Kalau kamu tidak membersihkan dengan benar rumput sintetis ini dapat menjadi sarang bakteri.
Batu Alam Andesit. 6 pilihan material untuk carport berikutnya jatuh pada jenis batu andesit. Batu alam andesit ini memiliki ketahanan terhadap tekanan dan beban berat, membuatnya cocok untuk area parkir kendaraan. Tampilannya alami dan elegan, dengan kombinasi warna abu-abu atau hitam juga memiliki tekstur yang unik dapat memberikan daya tarik visual. Batu alam andesit memiliki warna cenderung gelap sehingga dapat menyamarkan noda. Yang harus diingat kalau menggunakan batu andesit adalah butuh perawatan khusus agar tak mudah terserang jamur dan lumut. Kamu perlu rutin melapisi permukaan lantai dengan cairan coating khusus.
Semen Plesteran. Desain lantai carport yang satu ini memang disukai mereka yang mendesain rumahnya bergaya industrial minimalis. Material ini menjadi salah satu solusi untuk membuat lantai garasi dengan budget yang terjangkau. Tapi biarpun murah, hasil akhirnya cukup kuat dan cocok untuk digunakan pada hunian bergaya industrial. Lantai semen yang menjadi permukaan lantai hanya perlu diplester dan diberi akses garis. Dapat pula dipadukan dengan rumput asli atau rumput sintetis dan yang juga sering digunakan adalah melapisi semen dengan cat epoxy yang membuat lantai tidak licin, warnanya pun bisa bervariasi.
Pilihlah lantai carport yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu. Pertimbangkan juga anggaran yang dimiliki, karena beberapa material mungkin lebih mahal daripada yang lain. Selain itu, pastikan bahwa lantai yang kamu pilih dapat menahan beban kendaraan dan tahan terhadap kondisi cuaca setempat.(AT/2024)