Seberapa sering kamu ganti sprei di kamar tidurmu ? Sebulan sekali, dua minggu sekali atau bahkan sudah berbulan-bulan tidak menggantinya. Dalam seminggu kita menghabiskan 45-60 jam di tempat tidur, sehingga jangan sepelekan hal ganti sprei karena walau terlihat bersih dan rapi namun debu, bakteri dan virus bisa menempel.
Frekuensi penggantian sprei kamar tidur sebenarnya tergantung pada sejumlah faktor, termasuk preferensi pribadi, gaya hidup, dan faktor-faktor lingkungan. Berikut ini adalah panduan umum yang bisa membantumu dalam menentukan seberapa sering sebaiknya mengganti sprei kamar:
Setiap 1-2 Minggu: Jika ingin menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat tidur , sebaiknya mengganti sprei kamar setiap 1-2 minggu sekali. Ini adalah rekomendasi umum untuk rumah tangga biasa.
Setiap Minggu: Jika kamu memiliki masalah alergi atau sensitif terhadap debu, serbuk, atau alergen lainnya, mengganti sprei setiap minggu dapat membantu menjaga kualitas tidur dan mengurangi risiko reaksi alergi.
Beberapa kondisi khusus juga harus diperhatikan seperti memiliki hewan peliharaan yang tidur di tempat tidurmu maka perlu penggantian lebih sering. Bulu hewan peliharaan dapat menumpuk di sprei dan mengakibatkan bau tidak sedap atau alergi. Kalau ada alasan khusus misalnya sering keluar kota sehingga mengganti sprei sebulan sekali atau lebih lama dari itu ingatlah bahwa malas mengganti menyebabkan penumpukan debu, keringat, kotoran dan sel kulit mati lain yang akhirnya menyebabkan infeksi tungau. Tungau ini sejenis serangga yang memakan sel kulit mati manusia dan keringat yang menempel di sprei inilah yang menjadi sumber makanan mereka. Serangga ini akan berkembang biak dengan cepat di sprei dan akan membahayakan kesehatan mulai alergi yang menyebabkan muncul ruam kulit, jerawat badan, hidung tersumbat bahkan asma. (AT/2023)
