Setiap orang pasti punya sudut favorit sendiri di rumahnya, tempat paling nyaman yang bikin badan dan pikiran rileks. Sudut kecil ini bisa kursi dekat jendela, meja di sudut kamar, atau mungkin pojok baca dengan sentuhan cahaya lembut matahari. Di sanalah ketenangan dan kenyamanan muncul tanpa banyak suara.
Di tengah rutinitas kerja yang padat, slow corner seperti ini yang membantu kita untuk beristirahat sejenak dari riuhnya pikiran. Menjadi tempat untuk relaxing, step back for a while, menarik napas panjang, dan mengingat lagi apa arti “rumah”. Rumah yang bukan hanya sekedar ruang, tapi tempat yang memberi jeda kecil untuk menenangkan diri.
Setiap orang memiliki versinya sendiri untuk menemukan slow cornernya. Ada yang menemukannya di balkon dengan ditemani hembusan angin dan cantiknya langit sore. Ada yang di dapur, saat aroma masakan atau coklat panas memenuhi udara. Tapi ada juga yang menemukannya di kursi favorit samping jendela yang terkena cahaya hangat matahari sore.
Di kehidupan yang padat, Slow corners mengingatkan kita bahwa keindahan rumah tidak selalu terlihat dari luas ruang atau dekorasi mahal. Kadang, justru suasana tenang dan hangatlah yang membuat kita ingin berhenti sejenak dan tinggal sedikit lebih lama.
Jadi, saat ada waktu luang, cobalah temukan sudut kecilmu sendiri. Duduk di sana, biarkan cahaya masuk, dan rasakan udara yang tenang. Karena kadang, rasa nyaman dan tenang justru lahir dari ruang yang paling sederhana. (Sha/2025)