Cukup banyak perumahan yang menghadirkan Skylight di tipe rumah terbarunya. Skylight merupakan salah satu elemen arsitektur yang kini semakin populer di kalangan pemilik rumah modern. Fungsi utamanya adalah memberikan pencahayaan alami ke dalam ruangan, sehingga interior rumah tampak lebih terang, segar, dan nyaman. Tak hanya berperan sebagai sumber cahaya, skylight juga memberikan nilai estetika dan meningkatkan kualitas udara dalam rumah. Skylight adalah jendela yang dipasang di atap atau langit-langit rumah. Berbeda dari jendela biasa yang terletak di dinding, skylight memberikan akses langsung pada cahaya matahari dari atas, memungkinkan sinar matahari masuk lebih banyak ke dalam rumah. Ada berbagai jenis skylight yang bisa dipilih, mulai dari skylight tetap, skylight ventilasi, sampai skylight tubular, yang semuanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan rumah yang berbeda.

Pencahyaan makin hemat. Dengan memasang skylight di atap rumah akan memberikan perbedaan nuansa cahaya saat siang atau malam hari. Biasanya diletakkan di tangga jika rumah berlantai dua. Menggunakan skylight dapat membantu mengurangi ketergantungan pada lampu di siang hari. Kamu dapat menghemat biaya listrik, sekaligus menciptakan suasana ruangan yang lebih alami dan segar. Cahaya matahari yang masuk melalui skylight dapat membuat ruangan terasa lebih hangat dan nyaman. Selain itu, pencahayaan alami juga dipercaya bisa meningkatkan suasana hati dan produktivitas.

Meningkatkan kualitas udara di rumah. Beberapa jenis skylight dilengkapi dengan ventilasi yang bisa dibuka dan ditutup. Memungkinkan sirkulasi udara yang baik, mengurangi kelembaban, dan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

Kamu bisa memilih menggunakan model skylight seperti apa, untuk kebutuhan rumah atau bangunan milikmu. Beberapa tipenya adalah sbb :

  1. Fixed Skylight. Tidak dapat dibuka atau ditutup, dan sesuai untuk ruang yang membutuhkan banyak cahaya tetapi tidak memerlukan ventilasi tambahan, seperti lorong atau ruang tamu.
  2. Ventilated Skylight. Dapat dibuka untuk memberikan sirkulasi udara, cocok untuk dapur atau kamar mandi karena bisa membantu mengurangi kelembapan dan menyejukkan ruangan.
  3. Tubular Skylight. Berbentuk tabung dan biasanya lebih kecil, cocok untuk ruang yang membutuhkan cahaya tetapi memiliki ruang atap yang terbatas, seperti kamar mandi kecil atau lemari.
  4. Skylight Elektronik. Jenis ini dilengkapi dengan kontrol elektronik yang memungkinkan dibuka atau ditutup secara otomatis, bahkan ada yang bisa diatur menggunakan aplikasi.

Author

Write A Comment