Retakan rambut pada dinding rumah sering kali dianggap sebagai hal sepele yang hanya memengaruhi estetika. Coba perhatikan rumah lama atau yang baru bangun, apakah dindingnya ada retakan rambut. Padahal, jika tidak ditangani dengan benar, retakan ini bisa menimbulkan berbagai masalah serius di masa depan. Yuk, kenali lebih dalam tentang bahaya yang tersembunyi di balik retakan kecil ini!

Potensi Kerusakan Struktural. Meski kecil, retakan rambut bisa menjadi indikasi awal adanya tekanan atau pergerakan struktural pada bangunan. Jika retakan semakin melebar atau panjang, bisa jadi itu pertanda bahwa fondasi atau elemen struktural rumah mulai terganggu.

Perembesan Air dan Kelempan. Retakan di dinding bisa menjadi jalur masuk bagi air hujan, terutama jika dinding eksterior tidak terlindungi dengan baik. Akumulasi air dalam dinding dapat menyebabkan kelembapan tinggi, memicu tumbuhnya jamur dan lumut yang berdampak buruk bagi kesehatan penghuni rumah.

Penurunan Kualitas Cat Dinding. Retakan rambut membuat cat dinding lebih mudah terkelupas dan memudar. Hal ini akan mengurangi keindahan estetika rumah dan memaksamu untuk melakukan pengecatan ulang lebih cepat dari yang seharusnya.

Isolasi Termal yang Terganggu. Retakan di dinding dapat menyebabkan kebocoran udara yang membuat suhu di dalam rumah sulit dikendalikan. Akibatnya, penggunaan pendingin ruangan atau pemanas menjadi lebih boros energi dan meningkatkan biaya listrik.

Untuk keretakan tembok pada hunian pun ternyata dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu retak vertikal, horizontal, dan diagonal. Retak dinding vertikal, retakan ini berbentuk memanjang vertikal dari atas ke bawah. Penyebab umum keretakan vertikal pada dinding adalah adanya material yang kaku atau dinding yang terlalu berongga. Hal tersebut timbul karena adonan material menggunakan campuran semen dalam jumlah besar. Maka dari itu, tidak heran apabila dinding retak vertikal dapat terjadi. Retak dinding horizontal, retak ini biasanya disebabkan oleh bergesernya tanah atau pondasi bangunan. Tipe dinding retak horizontal ini bisa sangat berbahaya, karena retakan horizontal pada dinding dapat menyebabkannya bergeser dan miring. Jika terjadi gempa lalu dibiarkan, dapat menyebabkan bangunan dengan retakan horizontal runtuh. Sedang retak dinding diagonal, merupakan kombinasi dari retak vertikal dan horizontal. Namun, retak diagonal jarang terjadi pada dinding hunian. Retak diagonal seringkali terjadi karena pengerjaan dinding yang tidak teliti dan tidak rapi. Karena hal tersebut, penting untukmu memastikan dinding dibangun dengan baik agar dapat terhindar dari retak jenis diagonal. Untuk mengatasi retakan rambut di dinding rumah kamu harus meminta bantuan ahli, agar dapat diindentifikasi apakah retakan itu hanya retakan permukaan bukan tanda kerusakan struktural yang serius. Pastikan dinding luar rumah dilapisi cat tahan air untuk mencegah rembesan air.

Jadi jangan pernah anggap remeh retakan rambut pada dinding rumah. Dengan penanganan yang tepat, kamu dapat menjaga keindahan dan keamanan rumah sekaligus melindungi keluarga dari berbagai risiko kesehatan dan kerusakan struktural. (AT/2025)

Author

Write A Comment